Kapolres Morowali Pimpin Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2022

MOROWALI, Indonesiasatu.com - Kapolres Morowali AKBP Suprianto, S.I.K, M.H, memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2022. bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Morowali, Senin (03/10/2022).

Dalam upacara itu, Kapolres Morowali juga bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan yang bertindak selaku Perwira Upacara Kabag OPS AKP UMAR, S.H., M.H, Komandan Upacara Ipda Amir yang menjabat sebagai KBO Sat Lantas Polres Morowali.

Baca juga: Polres Morowali Beri Himbauan Pemilik Apotek Agar Tak Jual Obat Sirup Berbahaya

Sambutan Kapolres Morowali dalam upacara itu membacakan amanat Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi menyampaikan tujuan pelaksanaan Operasi Zebra 2022 adalah menurunkan angka pelanggaran lalulintas, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca juga: Polri Tangkap 457 Tersangka TPPO, 1.476 Korban Diselamatkan

Sedangkan sasaran operasi yakni segala bentuk Potensi Gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran Lalulintas baik sebelum, sesudah maupun Pasca " Operasi Zebra 2022.

Adapun Target Operasi yaitu orang, lokasi, barang/benda yang dilakukan dengan cara tematik sesuai dengan karakteristik kerawanan daerah masing-masing.

Baca juga: Karoops Pimpin Pelantikan Pengambilan Sumpah Diktuk Bintara Polri Gelombang I T.A 2023 SPN Polda Jatim

Pelaksanaan operasi Zebra Tinombala ini akan dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Morowali mulai tanggal 03 Oktober 2022 sampai 16 Oktober 2022, yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, untuk mengecek identitas pengemudi dan surat-surat kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK.

Baca juga: Puan Maharani Dukung Sikap Tegas Kapolri Copot Petinggi Polri yang Terlibat Praktik Ilegal

Perlu di ketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 adalah sebanyak 29 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 5% atau turun 15% apabila di bandingkan dengan periode tahun 2020 sebanyak 34 kejadian. 

Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 7 orang mengalami penurunan sebanyak 6 orang atau turun 46% di bandingkan tahun 2020 sebanyak 13 orang. Jumlah korban luka berat pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 16 orang, sedangkan tahun 2020 sebanyak 19 orang mengalami kenaikan sebanyak 3 orang atau 19% jumlah korban luka ringan operasi zebra tahun 2021 sebanyak 32 orang, sedangkan tahun 2020 sebanyak 36 orang, mengalami penurunan sebanyak 4 orang atau 19%.

Baca juga: Gelar Baksos dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77, Kapolri Ingin Polri Selalu Bersama Masyarakat

Untuk kerugian material pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2021 sebanyak Rp. 111.850.000, - sedangkan tahun 2020 sebanyak 146.100.000 mengalami penurunan sebanyak Rp. 34.250.000, - atau 23%. 

Dalam pelaksanaan upacara tersebut juga dilaksanakan penyematan pita tanda dimulainya Operasi kepada perwakilan Sat Lantas Polres Morowali.

Selain Kapolres Morowali, dalam upacara Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2022 itu turut dihadiri Dandim 1311 Morowali Letkol Inf. Constantinus Rusmanto, S.Sos.M.Sc, Wakapolres Morowali Kompol Donatos Kono SH, SIK, jajaran PJU dan perwira Polres Morowali, Kabid Darat dinas Perhubungan Anwar Hafid, Personil Polres Morowali, Brimob Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulteng, Kodim 1311 Morowali / PM, Sat Pol PP Kab.Morowali serta Dinas Perhubungan Kab.Morowali.

(PATAR JS/HUMRES)

Baca juga: Pimpin Apel Jam Pimpinan, Wakapolres Morowali Perintahkan Personel Lakukan Penegakan Hukum Penyalahguna BBM dan Gas Subsidi